Fungsi, Konstruksi, dan Cara Kerja Hydraulic Valve
Valve hidrolik berfungsi untuk mengatur aliran fluida dalam sistem hidrolik. Komponen ini mengaktifkan, menghentikan, dan mengarahkan aliran fluida ke saluran yang diinginkan. Beberapa model bahkan mampu mengatur tekanan dan mengontrol laju aliran. Berdasarkan fungsinya, hydraulic valve dibagi menjadi dua jenis utama:
Directional valve (mengatur arah aliran)
Throttling valve (mengontrol laju dan tekanan aliran)
Untuk menjalankan fungsinya, hydraulic valve memiliki konstruksi khusus yang bervariasi tergantung modelnya, namun umumnya terdiri dari:
Elemen pengatur - Berupa katup, spool, atau keran yang membuka/menutup aliran
Mekanisme kerja - Bergerak sesuai perintah operator untuk membuka/menutup saluran tertentu
Bodi valve - Terbuat dari material kuat dengan port masuk/keluar
Cara kerjanya sederhana: saat operator mengaktifkan kontrol, elemen pengatur akan membuka/menutup saluran hidrolik. Jika penutupan tidak penuh, aliran akan berkurang sehingga tekanan dan laju aliran menurun.
Ragam dan Spesifikasi Hydraulic Valve
Pemilihan hydraulic valve tidak hanya berdasarkan fungsi, tetapi juga pertimbangan teknis seperti:
Rentang tekanan kerja
Kapasitas aliran
Jumlah saluran yang dapat dikontrol
Berat dan dimensi
Selain itu, berbagai model valve memiliki perbedaan dalam:
✔ Jenis elemen pengatur:
Spool valve
Poppet valve
Jet pipe valve
Rotary valve
✔ Jumlah posisi dan saluran
✔ Metode koneksi dan pemasangan
✔ Sistem kontrol (manual, elektrik, pneumatik)
✔ Desain alur silinder
✔ Konstruksi bodi (monoblock atau sectional)
Faktor lain yang membedakan termasuk material konstruksi, negara asal, kompatibilitas dengan peralatan tertentu, dan tentu saja - harga.
Hydromarket menyediakan berbagai tipe hydraulic valve dari merek ternama dengan kualitas terjamin. Konsultasikan kebutuhan sistem hidrolik Anda dengan ahli kami untuk mendapatkan solusi terbaik!